How IF???

Hasil gambar untuk how if?
Ya baiklah, kali ini aku hanya sedang penasaran, “bagaimana jika?” kamu berada di situasi seperti yang akan kuceritakan dibawah ini.
  • Roti
Hampir semua orang sangat menyukai roti, aku suka roti, dan kau pun sangat suka roti, sampai-sampai teman-temanmu menyebutmu “bule KW” karena kesukaanmu terhadap roti. Namun “bagaimana jika?” di suatu malam yang sepi, kau harus lembur mengerjakan pekerjaan kantormu yang kau bawa pulang kerumah karena dikejar deadline, dan tiba-tiba kau merasa lapar.
Kau ingat bahwa kau memiliki roti dimeja yang belum kau makan. Namun saat kau melihat roti tersebut di meja. Ada bekas gigitan kecil di ujung roti itu. Padahal kau belum membuka bungkusnya sama sekali.
  • Jangkrik
Kalian semua pasti tahu bukan, bahwa jangkrik akan diam dan tidak mengeluarkan suara ketika mereka tahu ada manusia di dekat mereka. Dan saat ini kau sedang sendirian di ruang tv sambil membaca buku kesukaanmu, atau mungkin sedang enaknya menikmati cemilan kesukaanmu. dan di ruangan ini tepatnya disebelah kananmu terdapat kaca jendela yang besar dimana disitu terbias taman rumahmu yang indah, di iringi suara jangkrik yang nyaring saling bersahutan.
Namun “bagaimana jika?” tiba-tiba suara jangkrik-jangkrik itu berhenti ? suasana menjadi hening. Padahal rumahmu berada paling ujung dari kompleks perumahanmu Dan sekali lagi, kau sedang sendiri.
  • Air
Kau tahu bahwa kau bisa berkaca di air bukan? Dan tentu saja sama ketika kau berkaca di cermin. setiap kau bergerak, tentu refleksi dirimu juga akan bergerak. Sama dengan halnya cermin, semua hal bisa terpantulkan oleh air. Air laut, air danau, air sungai, ya bahkan air di bak kamar mandimu.
Namun “bagaimana jika?” pada suatu hari ketika kau sedang mandi, kau tak sengaja melihat pantulan dirimu di air bak mandimu. Kau pun tertarik memandangi dirimu, berpikir betapa cantik atau tampannya dirimu, kemudian kau tersenyum manis. tapi kau perhatikan lagi, disana pada refleksimu, dia tidak ikut tersenyum seperti halnya dirimu, melainkan hanya diam dan menatapmu hampa.

Kemudian ketika kau mungkin sedang bingung serta takut melihat refleksi mu sendiri, dia mulai tersenyum… tersenyum lebar hingga merobek kulit pipinya.
  • Na.. Na.. Na..
Kau sadar kalau kau memiliki suara yang indah, dan bakat itupun membuatmu sangat senang menyanyi. Kau menyanyi dimanapun, bahkan kamar mandi kau jadikan tempat karoke pribadimu, itulah sebabnya kau menghabiskan waktu cukup lama disana. Kau diberikan bakat dalam menyanyi, suaramu memang terkenal sangat merdu, bahkan sampai membuatmu terkenal di sekolah.
Tapi “bagaimana jika?” ketika kamu didalam kamar mandi dan dengan asiknya bersenandung, kemudian kamu mengambil jeda menarik nafas untuk melanjutkan nyanyianmu, namun dari jarak dekat terdengar suara seorang wanita yang membalas senandungmu dengan halusnya? Padahal dibelakang kamar mandimu hanyalah kebun. Dengan pohon pisang dan beringin yang cukup tinggi.
  • Fokus
Sekarang sudah tengah malam, keluargamu mungkin sudah tertidur lelap. atau mungkin jika kau seorang anak mahasiswa yang tinggal di kost-kostan sudah pasti semua temanmu disana sudah bercengkrama dengan bantal dan selimut mereka, sudah tertidur pulas dan terbuai akan bunga mimpinya masing-masing.
Dan kamu, ya hanya kamu yang belum bisa menemukan cara untuk menuju ke pulau mimpimu, cara untuk tertidur lelap. Yang kamu lakukan sekarang hanya tiduran dikasurmu yang empuk dengan ruangan yang gelap dan satu-satunya penerangan hanya dari laptop atau ponselmu. Namun “bagaimana jika?” tiba-tiba kamu mendengar suara tertawa kecil yang kau tak tau darimana asalnya. Kamu mulai diam dari segala aktifitas mu, kau mulai mendengarkan darimana asal suara tersebut.
Dan sekarang kamu sadar. Ternyata ada satu sosok yang sedang memperhatikanmu disudut kamarmu. Memperhatikanmu dengan tatapan kosong sambil terkadang tertawa kecil Dan baru kamu sadari sekarang karena kamu terlalu fokus membaca tulisan ini.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "How IF???"

Post a Comment