Pada waktu itu hari sudah petang, dan kebetulan pas waktu malam minggu, selesai shalat maghrib berjamaah di masjid. Saya dan teman-teman saya bosan, salah satu teman saya mengusulkan untuk bermain petak umpet, dan akhirnya semua pihak setuju untuk bermain petak umpet.
Tapi kami
ingat kata orang tua kami, kalau tidak boleh main petak umpet di malam
hari, tapi kami masih tidak mempercayai mitos tersebut. Saat itu saya
yang berjaga, semua temanku pun mulai bersembunyi, ada yang bersembunyi
di belakang perumahan warga, dibelakang tong, dan dimana saja. Aku
mencari kesana-kemari tidak ada orang “kena” seseorang temanku terkena
dan harus kalah dan akhirnya semua pun terkena, hanya satu orang yang
belum terkena.
“*Sstt, nanti ketahuan
tapi disini seram juga ya, teringat cerita ibu, kalau bermain petak
umpet malam hari akan hilang, dan ditakut-takutin oleh setan”. Benar
saja, dibelakangnya ada sesosok orang tanpa kepala, dan tangannya
berlumuran darah yang menetes terus-menerus, tubuhnya dingin, merinding,
kaku, otot-ototnya terlihat lemas, dia tak sanggup berteriak, setelah
itu makhluk tersebut mendadak menghilang, tubuh temanku sudah agak
mendingan, dan berbalik arah.
Ternyata dibelakangnya juga ada sosok
itu, dan dia pun jatuh pingsan. Lalu aku dan teman-temanku mencari
kesana-kemari tidak ada, dan akhirnya berhasil menemukannya dalam
keadaan pingsan, dan diseret seperti akan diculik oleh sosok menyeramkan
itu. Lalu saya, dan teman-teman yang lain menolong untuk merebut teman
kami yang diculik, lalu kami tanya “kenapa kamu ingin menculik teman
saya?”.
“Sudah ada peraturannya dilarang bermain petak umpet
pada malam hari, kalau kamu melanggarnya berarti temanmu yang menjadi
korban, untuk mengganti kepalaku yang hilang”. Semua temanku langsung
memanggil orang tuanya, dan para ulama, namun tiba-tiba saja sosok itu
pun menghilang. Selesai, kurang lebihnya mohon dimaafkan kalau ceritanya
gak terlalu seram. Bye, wassalamualaikum wr. wb.
0 Response to "Dilarang Main Petak Umpet Di Malam Hari"
Post a Comment