Bayi merupakan makhluk tercantik yang pernah ada tidak peduli bagaimana tanggapan orang lain. Mungkin dikarenakan ikatan anak dengan orang tua yang begitu kuat, sehingga membuat mereka pada umumnya tidak berpikir secara objektif menilai kecantikan bayi mereka sendiri. Hal ini sebenarnya merupakan suatu hal yang baik. Dan tentu saja akan aneh jika ada orang tua yang merasa anak mereka adalah anak yang buruk rupa.
Tetapi hal itulah yang terjadi pada keluarga Oda. Mereka merasa bayi perempuan mereka tidak atraktif. Mereka terlalu malu untuk menunjukkannya kepada keluarga mereka. mereka selalu mengunci bayi di dalam rumah. Mengutuk nasib mereka yang buruk mendapatkan bayi buruk rupa. Hari telah berganti bulan. bayi mereka tumbuh sehat layaknya seperti bayi normal lainnya. Tetapi wajah bayi tersebut masih tetap dalam keadaan yang sangat buruk.
Pada ulang tahun keempatnya, suami istri Oda memutuskan mengajak bayi mereka untuk pergi dengan kapal kecil di samping danau. Hal ini merupakan momen yang sangat langka bagi si bayi untuk melihat dunia luar. Jadi tentu saja dia merasa senang sekali. Bayi itu menuju ke samping kapal dan memainkan air dengan jari-jari kecilnya. orangtua nya hanya beberapa jarak saja dari dirinya, dengan wajah muram mereka seperti biasanya. Dia menatap mereka sambil tersenyum. BANDAR POKER DOMINO QQ , AGEN BANDARQ ONLINE , DOMINO 99
Merasa aman, dan terus bermain air sambil bersandar di sisi kapal. Tuan Miura sedang mengemudi kapal motor miliknya, Tetapi alangkah terkejutnya dia, ketika mendengar teriakan minta tolong dari keluarga itu sambil melambai-lambaikan tangan mereka. Tidak terlihat si bayi di kapal tersebut. Tuan Miura segera menggerakkan kapalnya ke arah sana. Ternyata bayi kecil itu telah terjatuh ke dalam danau. Sang ibu menangis dan sang ayah sudah menyelam beberapa saat untuk mencari anak mereka. Miura ikut membantu menyelam dan mencari.
Tetapi tetap saja gagal. Akhirnya tim penyelamat datang membantu dan berhasil menemukan mayat anaknya. Putri Oda meninggal karena tenggelam. Bertahun-tahun kemudian, akhirnya Nyonya Oda kembali melahirkan seorang anak. mereka mendapatkan seorang bayi perempuan lagi, yang sangat cantik. Keluarga Oda melakukan pesta yang besar atas kehadiran anaknya. Mereka mengundang seluruh kerabat dan keluarga.
Bayi ini menjadi sumber kebahagiaan keluarga. Mereka sering membawanya berjalan-jalan. Dan orang lain selalu memuji kecantikan putri mereka. Tuan dan Nyonya Oda sangat bahagia, walau memori kelam anak pertama mereka masih menghantui mereka. Mungkin demi menghapus memori buruk itu, mereka memutuskan mengajak putri mereka untuk naik kapal motor, pada ulang tahun keempatnya. Awalnya anaknya takut menaiki kapal motor tersebut. Tetapi lama-kelamaan putri nya mulai menikmati perjalanannya.
Dia bersander ke samping kapal. Memainkan air dengan jari-jari kecilnya. orang tuanya hanya beberapa jarak saja dari dirinya, Dia menatap mereka sambil tersenyum. Merasa aman, dan terus bermain air sambil bersandar di sisi kapal. Tetapi beberapa saat kemudian dia berbalik arah lagi dan dengan polosnya berkata, “Papa, Mama, jangan dorong saya ke danau lagi ya”.
0 Response to "Reinkarnasi"
Post a Comment