Hello Kitty adalah brand internasional
sebuah boneka atau pernak-pernik berbentuk kucing lucu berwarna putih,
nama Hello Kitty juga adalah nama boneka itu sendiri. Boneka Hello Kitty
telah tersebar ke hampir seluruh dunia dan sangat disukai oleh
anak-anak bahkan dewasa di berbagai negara. Bentuknya yang lucu dan
wajah yang menggemaskan merupakan daya tarik tersendiri bagi boneka
tersebut. Namun menurut urban legend yang beredar Hello Kitty memiliki
tujuan yang lain dalam pembuatannya, suatu sejarah yang kelam dan jahat.
Menurut
legendanya, Hello Kitty ini dibuat oleh seorang wanita berdarah China
pada tahun 1970. Ketika itu anak gadisnya yang berusia 14 tahun
didiagnosa mengidap penyakit kanker mulut oleh dokter di rumah sakit di
kotanya. Para dokter disana telah mengatakan padanya, bahwa penyakit
putrinya belum ditemukan obatnya dan tak ada yang dapat dilakukan lagi.
Ibu
dari anak gadis ini menolak untuk menyerah dan memutuskan mengunjungi
tiap gereja yang ada di kota untuk berdoa meminta kesembuhan anaknya.
Namun usaha itu pun tidak kunjung berhasil, tibalah ibu itu di
penghujung harapannya. Dia menjadi bimbang dan patah semangat,
keputusasaan ini akhirnya membawanya terlibat dengan ritual dan
penyembahan kepada setan. Menurutnya jika ingin anak gadisnya itu
selamat, satu-satunya cara adalah melakukan perjanjian dengan Iblis.
Untuk menyembuhkan putrinya, Iblis
meminta sesuatu sebagai imbalannya. Ibu itu harus menciptakan suatu
karakter yang harus dapat menarik perhatian anak-anak di seluruh dunia.
Iblis itu ingin menggunakan popularitas karakter kartun tersebut untuk
menjaring mereka masuk ke dalam penyembahan setan.
Ketika
anak gadisnya itu akhirnya sembuh dari penyakit kankernya, ibu itu
menjaga janjinya itu. Dia membuat Hello Kitty. Sesuai dengan bentuknya,
Hello Kitty digambarkan tidak memiliki mulut karena hal itu
mengingatkannya pada anak gadisnya yang pernah mengidap kanker mulut.
Kata “Kitty” juga berarti “Iblis” dalam bahasa China, jadi Hello Kitty
dapat berarti “Halo Iblis”.
Tentu
saja, semua itu hanyalah mitos urban. Karena Hello Kitty sebenarnya
dibuat oleh perusahaan Jepang bernama Sanrio, yang khusus membuat
karakter-karakter kartun. Hello Kitty sejatinya dibuat untuk perhiasan
dari sebuah tas atau dompet. Dan juga, Kitty tidak berarti “Iblis”
bahasa China. Pencipta Hello Kitty tidak membuatkan mulut pada karakter
tersebut karena mereka sengaja ingin membuat ekspresi yang ambigu.
Ekspresi yang kosong yang berarti kamu sendiri yang dapat
mengimajinasikan ekspresi karakter Hello Kitty.
Jika
kamu sedih, kamu dapat merasa Hello Kitty juga bersedih. Sebaliknya
jika senang, kamu dapat menggambarkan ekspresi kebahagiaan pada Hello
Kitty. Hello Kitty tampak dapat mengeluarkan emosi yang kamu rasakan.
Jadi kebenaran tentang Hello Kitty sebenarnya tidak ada hubungan dengan
ritual dan penyembahan. Urban legend yang ada hanyalah mitos yang
berkembang tanpa tujuan yang jelas Namun pada tahun 1999, di Hong Kong
pernah digemparkan oleh kejadian suatu pembunuhan yang akhirnya disebut
dengan “Hello Kitty Killer”.
Nama itu
ada karena beberapa fakta yang terdapat dalam kasus pembunuhan
tersebut. Sekelompok pemuda kedapatan pernah menyiksa dan membunuh
seorang pramusaji di salah satu apartemen mereka. Setelah membunuh,
tubuhnya dibuang dibeberapa tempat dan kepalanya disembunyikan dalam
sebuah boneka Hello Kitty.
0 Response to "Hello Kitty"
Post a Comment