Kata orang jawa, ketika sedang hamil kita harus
membawa gunting kemana-mana, biasanya gunting lipat yang dipakai
ibu-ibu hamil, untuk menjaga anaknya. Jujur awalnya aku kurang percaya
hal begituan, yang katanya orang hamil itu diikutin makhluk gaib. Sampai
suatu hari! Langsung kecerita ya.
Sebelum
married, aku kerja disalah satu konveksi dikota Jakarta, aku bareng
sama temanku namanya Mitha, Mitha juga sama kayak aku orangnya cuek dan
nggak mau tahu. Kondisi mitha sedang hamil 5 bulan, orang-orang dirumah
sudah melarang dia untuk bekerja, tapi dia orang yang keras kepala dan
lebih memilih untuk tinggal satu kost denganku dibandingkan ikut
suaminya yang notabene pergi pagi, pulang pagi.
“Mitha lo lagi hamil bawa gunting nggak?” kata temanku lisa yang sama-sama orang jawa juga.
“Nggak ngapain aku bawa gunting, disini kan juga banyak gunting.” jawab Mitha santai.
“Lu kan finishing jarang pakai gunting, kerja lo cuma ngelipat" doang.” jawab lisa lagi.
“Alah gak apa-apa, ini tuh Jakarta jangan terlalu percaya sama hal kayak mitos gitu.”
Aku yang dengarkan mereka ngobrol cuma diam saja, karena memang aku juga nggak percaya. Jam 18.00 aku pulang kekostan sama mitha dengan berjalan kaki. Sampai dikostan. *Deg! Deg! Deg! aku lihat mitha yang ganti baju, dengan bergetar aku raba perut mitha,
“Mitha, perut lo? kok kempes, bukannya bayi lo sudah umur 5 bulan, aku perhatikan kemarin perut lo sudah buncit mit?” suaraku bergetar karena takut.
“Ah jangan bercanda lo,” mitha meraba perutnya.
Ya! Perutnya kempes, ramping seperti tidak sedang hamil. Aku sarankan dia pergi ke dokter kandungannya dan dokternya pun bingung, kemana bayinya? Tidak ada tanda-tanda keguguran? Sampai sekarang kejadian itu masih aku ingat.
“Nggak ngapain aku bawa gunting, disini kan juga banyak gunting.” jawab Mitha santai.
“Lu kan finishing jarang pakai gunting, kerja lo cuma ngelipat" doang.” jawab lisa lagi.
“Alah gak apa-apa, ini tuh Jakarta jangan terlalu percaya sama hal kayak mitos gitu.”
Aku yang dengarkan mereka ngobrol cuma diam saja, karena memang aku juga nggak percaya. Jam 18.00 aku pulang kekostan sama mitha dengan berjalan kaki. Sampai dikostan. *Deg! Deg! Deg! aku lihat mitha yang ganti baju, dengan bergetar aku raba perut mitha,
“Mitha, perut lo? kok kempes, bukannya bayi lo sudah umur 5 bulan, aku perhatikan kemarin perut lo sudah buncit mit?” suaraku bergetar karena takut.
“Ah jangan bercanda lo,” mitha meraba perutnya.
Ya! Perutnya kempes, ramping seperti tidak sedang hamil. Aku sarankan dia pergi ke dokter kandungannya dan dokternya pun bingung, kemana bayinya? Tidak ada tanda-tanda keguguran? Sampai sekarang kejadian itu masih aku ingat.
0 Response to "Orang Hamil Harus Bawa Gunting "
Post a Comment